Pelayanan Donor Darah
Prosedur Donor Darah
01.
Registrasi Donor
Pendonor mengisi Informed consent / formulir donor sesuai dengan data Pendonor melalui komputerisasi maupun manual
02.
Validasi Data Pendonor
Pendonor akan dilakukan pengecekan kelengkapan dan kebenaran data pendonor sesuai identitas pendonor
03.
Seleksi Awal
Pendonor akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar Hemoglobin, Golongan darah dan pemeriksaan fisik sederhana oleh dokter atau petugas
04.
Pengambilan Darah Donor
Pendonor diminta untuk mencuci lengan pendonor dengan sabun sebelum dilakukan pengambilan darah donor
- Berusia minimal 17 tahun
- Berat badan minimal 47 kg
- Tekanan Darah:
- Sistolik: 110-140 mm Hg
- Diastolik: 70 -90 mm Hg
- Nadi 60-100 x/menit teratur
- Kadar hemoglobin antara 12,5 g/dL – 17 g/dL
- Sudah sarapan/makan
- Tidak sedang minum obat selama 3 hari terakhir
- Tidak sedang haid/hamil/menyusui
- Bukan pecandu alkohol/narkotika
- Tidak mengidap penyakit jantung, hati, dan ginjal
- Jarak dengan donor terakhir minimal 2 bulan
- Membawa kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Karmas)
- Kebutuhan yang besar : Setiap delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.
- Pemeriksaan kesehatan gratis : Sebelum mendonorkan darah, petugas akan memeriksa suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah dan kadar hemoglobin Anda.
- Tidak menyakitkan : Ya Anda memang akan merasa sakit. Namun, rasa sakit itu tidak seberapa dan akan hilang dengan cepat.
Biaya yang kita keluarkan perkantong darah sebenarnya adalah biaya penggantian pemeliharaan darah, supaya kondisinya tetap sama seperti saat berada dalam tubuh kita. Biaya ini yang kita kenal dgn nama "BPPD" atau Biaya Penggantian Pengelolaan Darah.
- Istirahat yang cukup.
- Perbanyak minum untuk mengganti cairan dalam tubuh.
- Jangan lakukan aktivitas berat/olahraga selama 24 jam kedepan.
- Konsumsi multivitamin yang mengandung asam folat, B12, dan zat besi.
- Mengurangi resiko penyakit jantung.
- Mengurangi kekentalan darah.
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Mengetahui kesehatan darah terhadap penyakit HIV, HbsAg, HCV, dan Syphilis.